Awalnya saya sama istri ragu begitu mendengar Mama jadi berangkat Umroh menggunakan First Travel. Kenapa saya ragu karena memang harga promo yang ditawarkan sangat murah dibandingkan dengan travel - travel lainnya. Dari awal saya sama istri ingin Mama berangkat menggunakan travel - travel yang namanya sudah dikenal di Surabaya, seperti travel yang saya gunakan 2 tahun lalu.
Di First Travel karena harga yang murah, akibatnya jadual keberangkatan juga belum bisa ditentukan kapan. Minimal satu bulan sebelum keberangkatan jamaah akan dikabari, itu yang membuat saya sama istri jadi semakin ragu, Tapi karena niatnya ibadah maka kamipun berpikir untuk ikhlas, berangkat apa tidak kami serahkan kepada Allah. Jadi ceritanya Mama kemaren daftar sekitar awal tahun 2015 dan dijanjikan berangkat sekitar atau antara bulan Januari sampai Mei tahun 2016. Sering kami dengar juga bahwa banyak para jemaah Umroh yang gagal berangkat karena travelnya tidak profesional, beritu - berita itu juga yang mempengaruhi kami sehingga kami ragu. Semoga First Travel tidak termasuk travel - travel itu.
Bandingkan dengan travel yang saya pakai 2 tahun lalu, saya bisa pastikan dan memilih kapan saya ingin berangkat. Mereka sudah ada jadual keberangkatan sekaligus kuota yang tersedia, jadi kita tinggal menyesuaikan. Tentu harga yang saya bayar berbeda dengan harga promo dari First Travel. Waktu itu saya berangkat dengan harga reguler.
Singkat cerita, Januari 2016 kemaren Mama mendapat kabar bahwa akan diadakan manasik Umroh di sebuah Masjid di Perum Bumi Citra Fajar Sidoarjo. Pada waktu hari H-nya saya dan istri mengantarkan Mama pergi ke acara tersebut, sampai disana saya dan istri jujur kaget karena jamaah yang hadir dalam acara Manasik Umroh tersebut sangat banyak, bukan puluhan tapi ratusan. Lagi - lagi apabila dibandingkan dengan waktu saya Manasik dulu jumlahnya jauh banget, dahulu cuma sekitar 20 sampai 30 jamaah nah sekarang bisa sampai ratusan jamaah, luar biasa dalam pikiran saya.
Acara dilakukan di dalam Masjid yang lumayan besar, antara jamaah putri dan jamaah pria dipisah menggunakan pembatas papan. Dengar - dengar waktu itu jamaah yang hadir ada sekitar 200an, itu dari Surabaya dan sekitarnya. Melihat Manasik Umroh dengan jamaah yang begitu banyak, saya dan istri akhirnya kepingin ikut berangkat. Yang tadinya ragu, saya dan istri akhirnya memutuskan berangkat menggunakan First Travel yang kebetulan waktu itu pendaftaran untuk keberangkatan tahun 2017 masih dibuka dimana kalau tidak salah pendaftaran terkahir adalah hari besoknya. Alhamdullilah akhirnya saya dan istri sempat ambil formulir pendaftaran, mengisinya sekaligus melakukan pembayaran. Harga promo waktu saya daftar adalah 14,3 juta per jamaah, jadi Insyaallah tahun 2017 saya dan istri berangkat, aamiin.
Yang namanya setan tentu saja akan selalu menggoda hati kita ya, jadi setelah merasa yakin akan janji First Travel dan melihat Mama manasik yang akhirnya kamipun ikutan daftar untuk tahun depan, kami merasa ragu lagi karena sampai 14 april 2016 Mama belum mendapatkan kabar dari First Travel soal kapan jadual keberangkatannya. Hari demi hari saya dan istri terus bersabar menanti kabar baik dari First Travel. Namun sekali lagi kami tegaskan dan yakinkan dalam hati bahwa kami harus ikhlas, masalah berangkat atau tidak kami serahkan kepada Allah.
Alhamdulliah akhirnya kabar yang ditunggu - tunggupun datang, tanggal 15 april 2016 Mama dapat kabar dari mereka bahwa jadual keberangkatan sudah ditentukan yaitu tanggal 14 Mei 2016. Besoknya segera saya dan istri pergi ke kantor perwakilan mereka yang ada di Sidoarjo untuk mengambil koper, seragam dan buku panduan. Karena jadual sudah ditentukan dan keberangkatan jamaah bukan dari bandara Juanda Surabaya melainkan dari bandara Soekarno - Hatta Jakarta maka paling tidak Mama harus berangkat ke Jakarta tanggal 13 Mei 2016.
Sekali lagi Alhamdullilah Mama jadi berangkat Umroh, semoga lancar ibadahnya ya Ma, pulang juga dengan selamat, aamiin. Senang rasanya melihat Mama berangkat Umroh bulan depan, Insyaallah.
Semoga nanti saya dan istri juga diberi kesabaran menunggu giliran berangkat tahun depan dan Isnyaallah kamipun berangkat dengan lancar, mudah dalam menjalankan ibadah disana dan selamat sampai dengan pulangnya, aamiin.
Buat First Travel semoga bisa lebih baik lagi dalam pelayanannya.
salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar