Label

Rabu, 20 April 2016

Flow Pengadaaan Barang/Jasa dalam Perusahaan

Dalam sebuah Perusahaan apabila akan melakukan pengadaan barang atau jasa pasti melaui proses PR dan PO, buat teman - teman yang belum begitu mengerti soal ini berikut adalah flow atau proses secara garis besar di Perusahaan dalam pengadaan barang atau jasa :


  1. PR (Purchase Requitition)  adalah sebuah permohonan persetujuan barang atau jasa. Dalam PR disebutkan dengan jelas mengenai deskripsi barang atau jasa, quantity barang atau jasa dan harga barang atau jasa. Tidak ketinggalan spesifikasi barang atau jasa dan juga waktu yang diminta untuk pengadaannya. PR biasanya dibuat oleh Divisi Project, apabila PR disetujui maka dilanjutkan ke proses PO. 
  2. PO (Purchase Order) adalah proses pengadaan atau pembelian barang atau jasa berdasarkan PR yang telah disetujui. Proses yang termasuk dalam PO adalah mulai dari bidding untuk menentukan supplier atau vendor sampai pembuatan kontrak. Yang berhak mengeluarkan PO adalah Divisi Procurement.   
  3. GR/SR (Good Receipt/Service Receipt) adalah proses penerimaan barang atau jasa berdasarkan PO. Proses detail GR/SR adalah penerbitan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan atau penerbitan surat tanda terima barang oleh bagian Store kepada supplier atau vendor. GR/SR adalah bagian dari Divisi Logistic.
  4. Invoicing adalah proses penerimaan invoice yang diterbitkan oleh supplier atau vendor sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan atau surat tanda terima barang. Proses di dalamnya adalah saling mencocokan antara PO dengan invoice dan GR/SR. GR/SR masuk dalam Divisi General Support
  5. Payment adalah proses pembayaran ke supplier atau vendor setelah sebelumnya dilakukan verifikasi. Apabila verifikasi sudah dilakukan maka payment atau pembayaran segera dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Management. Payment atau pembayaran dilakukan dengan cara penerbitan Chek atau BG atau Cash/Transfer. Payment masuk dalam Divisi Finance.
  6. Retur adalah proses pengembalian barang apabila ditemukan ketidaksesuaian speksifikasi atau hal lain ke supplier atau vendor. Apabila pengadaan jasa maka dikenal dengan istilah retensi atau masa pemeliharaan.    
Itulah kawan sedikit sharing soal pengadaan barang atau jasa dalam satu Perusahaan, apabila ada yang kasih koreksi, tambahan atau masukan monggo silahkan.

salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar