Label

Kamis, 15 Desember 2016

Bakso Kikil & Urat Srengat Indah Kediri

Sebagai penggemar Bakso maka saya sering kali mencari makanan tersebut apabila singgah ke Kota manapun. 

Akhir - akhir ini saya sering ke Kediri untuk urusan pekerjaan, salah satu makanan yang tidak lupa saya cobain adalah bakso. Sudah tiga atau empat kali saya mampir ke warung bakso yang ada di Kediri tapi sampai saat ini belum ada terasa nendang alias maknyus.

Hari ini saya baru menemukan warung bakso yang maknyus. Sebenarnya tempatnya persis di depan atau seberang kantor Telkom Kediri di Jl. Hayam Wuruk yang selalu saya kunjungi apabila ke Kediri tapi baru sekarang bisa mampir ke warung bakso itu.

Sebenarnya sudah beberapa kali saya dan teman - teman tahu kalau di depan Telkom ada warung bakso karena memang ada papan reklame yang cukup besar di situ tapi begitu tengak - tengok kanan kiri tidak menemukannya, hihihi. 

Sekarang jadi tahu kenapa kemaren - kemaren cari warung itu sudah, karena memang tempatnya ada di dalam Kodim jadi agak gak kelihatan kalo dari luar.

Nama warung tersebut adalah "Bakso Kikil & Urat Srengat Indah" . Dibandingkan bakso - bakso yang lain yang pernah saya cobain di Kediri, warung ini cukup luas dan bersih, rasanya cukup enak, kuahnya sedap, daging pentolnya empuk sedikit kenyal dan yang pasti kikil uratnya maknyus. Sambal mereka juga nendang, tersedia juga lontong yang ukurannya kecil tapi panjang. Satu lagi, waktu tadi saya kesana ternyata pengunjungnya sangat banyak keluar masuk bahkan antri, hihihi.

Harga menu disana juga cukup enteng buat kantong saya, cuma 11k per porsi, sama teh botol 4k jadi total 15k kita sudah bisa merakan maknyusnya bakso kikil & urat disana.









Itulah guys, kalo pas ke Kediri dan lagi pingin makan bakso warung tersebut recommended deh ...... selamat mencoba.

salam



  

Minggu, 25 September 2016

Ajang Pembuktian Siapa Manager Terbaik

Premier League musim ini terasa istimewa, semua orang pecinta sepak bola pasti sepakat dengan itu. Hal ini ditandai dengan hadirnya manager - manager terbaik saat ini. Mereka adalah Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Antonio Conte. Ditambah manager - manager top yang sudah ada lebih dahulu macam Arsene Wenger, Mauricio Pochetino, Claudio Ranieri dan Jurgen Klopp.




Apakah mereka bisa dijadikan garansi untuk Premier League musim ini jadi lebih menarik dari musim sebelumnya ? mungkin, dan kita berharap itu terjadi. Banyak yang menebak hasil akhir musim alias juara BPL musim ini adalah salah satu dari mereka bertujuh.

Pekan pertama berlangsung di tanggal 13 agustus 2016, tidak semua manager top diatas meraih hasil maksimal bahkan Arsene Wenger dan Jurgen Klopp sudah harus bertemu. Hasilnya sangat ketat, hujan gol terjadi di Emirates Stadion, skor akhirnya adalah 3 - 4 untuk Jurgen Klopp. Bukan hanya Arsene Wenger yang sial di pekan pertama, Claudio Ranieri dengan skuat yang relatif sama dengan musim lalu juga kesulitan, Dia kalah 2 - 1 dari Mike Phelan. Di Godisson Park Mauricio Pochetino dipaksa bermain imbang oleh Ronald Koeman. Sementara itu Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Antonio Conte masing - masing berhasil melewati pertandingan pertamanya dengan selamat.

Di pertandingan ke-dua, dari manager yang saya sebutkan diatas hanya  Pep Guardiola, Jose Mourinho, Antonio Conte dan Pochetino yang berhasil memetik point penuh. Sementara Arsene Wenger dan  Claudio Ranieri hanya mampu meraih satu point. Yang mengejutkan adalah kekalahan di laga - laga awal dialami oleh Jurgen Klopp, apalagi Dia kalah dari Sean Dyche.

Di pekan ke-tiga langkah Jurgen Klopp sedikit meningkat lagi, Mauricio Pochetino berhasil menahannya. Sementara Manager yang lain berhasil meramu racikannya secara maksimal sehingga hasilnyapun bisa maksimal. Termasuk Claudio Ranieri yang mampu mempecundangi Francesco Guidolin dengan skor 2 - 1.

Pekan ke-empat terjadi big match derbi klasik antara Jose Mourinho versus Pep Guardiola, ini adalah pertemuan kesekian kalinya buat mereka. Bumbu - bumbu pertarungan klasik antara keduanya sudah ramai dibicarakan orang sebelumnya, mana yang lebih hebat antara si merah atau si biru, siapa penguasa Manchester sesungguhnya. Hasilnya Pep Guardiola masih meneruskan dominasinya terhadap Jose Mourinho, skor 1 - 2 terjadi di Old Trafford. Sementara itu Jurgen Klopp berhasil menemukan jalur kemenangannya lagi, Dia berhasil unggul dengan skor cukup meyakinkan 4 - 1 atas juara bertahan yang dibesut Claudio Ranieri. Di tempat lain Antonio Conte berhasil ditahan imbang oleh kompatriotnya Francesco Guidolin 2 - 2 di  Stadion Liberty. Di tempat terpisah Arsene Wenger dan Mauricio Pochetino masing - masing berhasil mencetak 3 angka.

Memasuki pekan ke-lima sepertinya hasil negatif masih berpihak ke Jose Mourinho, setelah kalah lagi dari Pep Guardiola, di ajang Europa League "The Spesial One" juga kalah dari Giovanni Van Bronckhorst. Dengan dua kali kekalahan beruntun tersbut Jose Mourinho berharap timnya kali ini meraih hasil positif, namun yang terjadi malah sebaliknya Dia dipaksa menyerah 3 - 1 oleh Walter Mazzarri. Periode buruk yang harus segera diantisipasi oleh Mou. Tidak hanya Jose Mourinho yang jeblok minggu ini ada juga Antonio Conte yang kalah dalam mengatur strategi oleh Jurgen Klopp, hasilnya Klopp menang 1 - 2 atas Conte di Stamford Bridge. Dalam minggu ini Pep Guardiola,  Arsene Wenger, Mauricio Pochetino dan Claudio Ranieri berhasil meraih kemenangan.

Kemaren BPL menyelesaikan pekan ke-enamnya. Kali ini Jose Mourinho berhasil melakukan ramuan yang lebih jitu, Mou berhasil keluar dari periode buruknya. Claudio Ranieri yang menjadi korban Mou minggu ini dengan kekalahan yang cukup meyakinkan 4 - 1. Di Emirates Stadion terjadi big match alias derby London antara Arsene Wenger melawan Antonio Conte, dalam duel tersebut menunjukkan begitu seperiornya Wenger atas Conte. Setelah pertandingan Conte sempat memberikan kritik terhadap timnya sendiri dengan menyebut bahwa timnya adalah tim yang superior hanya di atas kertas. Dua kali beruntun Conte sudah kalah oleh yang disebut - sebut orang sangiannya dalam merebut juara BPL yaitu Jurgen Klopp dan Arsene Wenger.

Sementara itu tiga manager lainnya dari tujuh yang sebut diatas dalam pekan ke-enam berhasil mengambil angka penuh. Pep Guardiola berhasil membekuk Francesco Guidolin, Mauricio Pochetino berhasil kalahkan Aitor Karanka dan Jurgen Klopp berhasil melumat Mike Phelan.  

Hanya Pep Guardiola yang sampai minggu ini masih kokoh dengan raihan maksimal. Strategi pressing ketat dan penguasaan bola tinggi yang dimiliki Guardiola sampai saat ini masih yang terbaik di BPL.

Berikut adalah tabel BPL sampai pekan ke-enam (hanya untuk tim - tim diatas)


Patut ditunggu pekan - pekan selanjutnya di BPL, saya yakin masih akan banyak pertandingan - pertandingan yang menyuguhkan tontonan menarik. Patut ditunggu juga siapa MANAGER terbaik di BPL atau bahkan di dunia.

salam

        


Selasa, 13 September 2016

Imam Mahdi Pasti Datang

Sebagai muslimin, saya sangat yakin akan kehadiran Imam Mahdi nanti di akhir jaman. Banyak sekali referensi yang bisa kita dapat mengenai hal tersebut. Saya akan bahas sedikit mengenai salah satu buku yang meramal tentang kedatangan Imam Mahdi.

Sekitar 9 tahun yang lalu saya membeli sebuah buku berjudul " Ramalan paling Mengguncangkan Abad Ini, Oktober 2015 Imam Mahdi akan Datang" tulisan Jaber Bolushi, 2006. Buku dengan judul aslinya adalah "Dzuhur al-Mahdi 'am 2015 Nubu'ah Qur'aniyah" telah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Papyrus Publishing.



Dalam menentukan kedatangan Imam Mahdi, Bolushi melakukan penelitian secara mendalam. Bolushi menggunakan metode al-jumal al-taglidi dan al-jumal al-shaqhir, yaitu sebuah mekanisme hitung-hitungan yang berkembang dalam tradisi bahasa Arab tentang bagaimana menyingkap angka yang tersembunyi di balik huruf dan kalimat.

Bolushi banyak mengungkap "Rahasia Angka" dalam ayat-ayat Al-Qur'an, terutama ayat-ayat yang menginformasikan tentang kedatangan Imam Mahdi. Sangat jarang atau bahkan tidak ada ilmuwan muslim yang berani menentukan tanggal pasti kedatangan Imam Mahdi. Dengan ilmu yang dimilikinya, Bolushi hanya berani menentukan bulan dan tahun kedatangan Imam Mahdi saja.

Dalam buku tersebut Bolushi tidak hanya membahas sampai pada kedatangan Imam Mahdi tapi juga tahun-tahun setelah itu. Seperti yang diramalkannya soal terjadinya eksodus Bangsa Yahudi ke Palestina pada tahun 2019, 2020 sampai 2021 sampai dengan bekakhirnya bangsa Israel di bumi Palestina pada tahun 2022. Bahkan menurut perihtungan Bolushi, Nabi isa akan turun lagi ke bumi pada tahun 2018. Selain itu juga kejadian - kejadian masa lalu yang apabila dihitung menggunakan perhitungan Bolushi hasilnya bisa tepat.

Setelah saya membaca buku tersebut sampai dengan bulan oktober 2015, itulah saat-saat saya menunggu kebenaran akan ramalan Bolushi. Hingga akhirnya waktu yang diramalkan tiba, perhitungan Bolushi tidak terjadi, entah benar tidak terjadi atau sebenarnya terjadi tapi saya yang kurang memahaminya.

Ada dua hal sebenarnya yang saya rasakan mengenai Imam Mahdi, yang pertama tentu saya sangat merindukan pemimpin Islam yang adil dan akan membawa umat Islam seluruh dunia bersatu dan akan mengulangi masa kejayaannya. Yang kedua apabila Imam Mahdi turun maka bisa dipastikan Dajjal sudah ada di dunia dan kita diminta oleh Nabi Muhammad SAW untuk pergi menjauhinya. Betapa mengerikan godaan Dajjal saat itu, disamping itu apabila Imam Mahdi turun maka akhir jaman atau kiamat sudah sangat dekat. Apakah saya yang masih menjalani rutinitas harian dengan dosa siap menghadapi akhir jaman ? jawabannya pasti tidak siap.

Apa yang dilakukan Bolushi dengan ilmunya soal kedatangan Imam Mahdi patut kita apresiasi, meskipun tidak wajib kita yakini mengenai waktunya. Ini sebuah bentuk keimanan seorang muslim yang dituangkan dalam sebuah buku, meskipun sampai detik ini ramalan - ramalan Bolushi belum terbukti.

Sebelum menulis buku diatas Jaber Bolushi berdoa kepada Allah untuk tidak memisahkannya dengan keluarga Nabi SAW dan meminta untuk diijinkan menjadi salah satu pembantu Imam Mahdi.

Semoga dengan membaca buku diatas keimanan kita semakin bertambah. Kepastian hanya milik Allah, manusia tidak ada yang tahu kapan waktu itu datang. Persiapkan diri kita semua terutama saya dengan senantiasa berbuat kebaikan sampai waktunya tiba.

Semoga kita semua dimasukkan dalam golongan yang beruntung, aamiin.

salam

  

Selasa, 26 Juli 2016

Hari Pertama Sekolah buat Si Adik

Saya yakin semua orang tua pasti senang melihat si buah hati tumbuh semakin besar hingga waktunya sekolah datang. Kali ini saya akan cerita sedikit soal hari pertama sekolah anak saya yang ke-dua. Saya dan Istri senang dan tidak percaya melihat Si Adik sudah berumur 3,5 tahun dan waktunya masuk ke playgroup. Tanpa terasa Dia sudah mulai memakai seragam sekolah saat pagi hari. Ada perasaan yang bercampur di hati Istri saya, selain senang ternyata juga ada perasaan "tidak ikhlas" kalau Si Adik sekolah, itu berarti Si Adik sudah besar dan akan tambah besar sehingga tidak ada lagi jadi "mainan" kami di rumah. Hehehehe ada - ada saja Cinta.

Sebelum hari pertama tiba Saya dan Istri sering ngobrol soal bagaimana nanti kalau Si Adik pas ada di sekolah. Bukan kenapa - kenapa tapi lebih kepada pertanyaan atau kekhawatiran seperti :

"Beranikah Dia ?"
"Nanti dikelas Dia ngapain ya ?"
"Nanti pasti minta pulang !"
"Nanti pasti Mamanya suruh nungguin di kelas !"
"Mending nungguin, kalau gak mau masuk kelas ?"

Itu semua pertanyaan setelah sampai di sekolah. Belum pas pagi hari pada saat bangun, bisa dipastikan akan susah, pasti akan didahului merengek sampai nangis, hehehe.

"Apakah semua orang tua berpikiran sama dengan kami ya ?"

Tapi akhirnya pertanyaan - pertanyaan tadi bisa kami jawab dengan mudah, "Ya udah nanti kita jalani aja." kataku.

Proses menuju hari pertama sekolah Si Adik terlihat antusias karena Dia dapat seragam baru, sepatu baru, kaos kaki baru dan tas baru tentunya. Saat baru beli semua asesoris sekolah tersebut Si Aidk tak henti - hentinya memakainya. Dia terlihat senang dan gembira seperti tak sabar menunggu hari masuk sekolah tiba.

Akhirnya hari pertama sekolah tiba, saat bangun pagi sekitar jam 5 Si Adik tidak rewel, saya langsung mandiin Dia. Dia sempat ikut saya ngantar Kakaknya sekolah, karena jam sekolahnya berbeda jadi masih bisa ke sekolah Kakanya dulu. Setelah ngantar Kakaknya, Mamanya sudah siapin baju seragam untuk hari itu dan Dia langsung digantiin pakai seragam. Berangkat sekolah Si Adik diantar sama Mamanya.

Dan hari pertama Si Adik sekolah telah tiba, hehehe. Seperti kekhawatiran kami dari awal, pertanyaan - pertanyaan Saya dan Istri diatas hampir semua terjadi. Jadi begitu mau masuk sekolah para Guru sudah menunggu di pintu depan dan murid yang datang salim satu per satu, tapi tidak buat Si Adik, Dia tidak mau salim kerena malas, hahaha. "Adek kenapa gak salim Bu Guru ?" tanya Mamanya. "Malas." jawab Si Adik dengan tampang datar.

Setelah itu giliran masuk kelas, Mamanya ditarik suruh nemenin dan di dalam kelas Dia masih diam seribu bahasa, beda banget sama di rumah. Sehari itu Si Adik terlihat seperti tertekan, Dia masih perlu waktu untuk adaptasi dengan lingkungan baru. Mamanya dengan sabar menemaninya. Waktunya berdoa Dia asyik mainan mobil - mobilan yang dibawanya dari rumah.

Alhamdullillah, ternyata hal diatas tidak berlangsung lama. Di hari ke-empat sekolah Si Adik sepertinya sudah sedikit bisa mandiri, Mamanya sudah tidak menemani Dia di dalam kelas. Saat masuk sekolah Dia sudah mau salim dengan Bu Guru. Saat barispun Dia sudah bisa sendiri tanpa disuruh sama Mamanya. Saat di kelaspun Si Adek sudah tidak minta ditungguin, Mamanya sudah bisa santai nunggu di taman sekolah. Meskipun sosialisasi dengan teman sekelasnya masih kurang tapi Si Adik sudah menunjukkan progress yang membuat Saya dan Istri bersyukur. Insyallah Si Adek tidak terlalu lama kembali menemukan keceriaannya seperti saat ada di rumah, aamiin.

Di sisi lain buat orang tua hari itu adalah merupakan pengalaman tersendiri, orang tua bisa melihat berbagai tingkah laku anak - anak yang lucu - lucu. Mulai dari nangis, nempel ke Mamanya, ada yang ketiduran di kelas, ada yang marah - marah, ada yang cuek mainan sendiri dan masih banyak lagi.

Memang mendampingi anak kita pergi ke sekolah di hari pertama adalah hal yang sangat penting. Seperti yang disampaikan Bapak Anis Baswedan, bahwa beliau mengajurkan para orang tua untuk mengantar anakanya di hari pertama sekolah. Hal ini penting karena akan menimbulkan atau menambah rasa percaya pada diri anak kita. "Sekolah itu seperti maraton, prosesnya panjang. Sekolah bukan soal nilai saja, yang penting bagaimana anak mencintai belajar." kata Anis Baswedan.

Bagi kita para orang tua selalu mendoakan agar anak - anak kita kelak menjadi orang sukses baik di dunia terlebih di akhirat, aamiin.

Buat Si Kakak dan Si Adik semoga menjadi anak yang soleh dan solehah ya sayang, bermanfaat di dunia dan akhirat. Aamiin.

salam    





Senin, 25 Juli 2016

Cave Tubing di Gua Pindul Gunung Kidul

Selalu kami sempatkan untuk traveling apabila ada kesempatan ke luar kota untuk keperluan pekerjaan. Berlima kemaren kami ke Jogja, karena waktu yang terbatas jadinya kamipun hanya sempat mampir ke Gua Pindul yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, sebelah timur Kota Jogja.

Sebenarnya banyak pilihan apabila waktu kami longgar, sempat kepikir untuk pergi melihat sunrise di Punthuk Setumbu yang berlatar Candi Borobudur tapi akhirnya hanya Gua Pindul yang bisa kami datangi.

Sampai di lokasi sekitar jam 10 pagi, perjalanan dari Jogja ditempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam. Jalan dari Jogja menuju lokasi cukup bagus, tidak terdapat lubang - lubang besar yang mengganggu. Karena hari itu adalah hari Jum'at maka kamipun menunggu sholat Jum'at dahulu sebelum tubing.

Banyak sekretariat atau operator yang ada di sana, mereka selalu berebut tamu yang datang dengan para lokal marketing standby di pinggir - pinggir jalan di sepanjang jalan menuju ke Gua Pindul. Retribusi masuk lokasi dikenakan 10k per orang. Cukup murah.

Di lokasi Gua Pindul ternyata ada beberapa pilihan tempat, selain gua pindul sendiri ada juga Gua Gelatik, Rafting Oyo dan Gua Baru, lokasi dari masing - masing tempat berdekatan. Disana juga banyak kami temui mobil - mobil offroad, berarti disana juga ada wisata untuk itu. Kemaren kami cuma mencoba paket Gua Pindul saja karena keterbatasan waktu, paket cave tubing disana kami dikenai 35k per orang. Mereka juga menawarkan paket lengkap dengan biaya 180k/orang.



Alam disana cukup indah dan baru buat saya, dimana kita bisa exploring gua yang dibawahnya dipenuhi dengan sumber air dengan menggunakan ban bekas yang sedikit dimodifikasi. Waktu tempuhnya sekitar 45 menit dari jarak antara start sampai finish yaitu 350 meter.

Satu yang kami sesalkan adalah kamar mandi harusnya menjadi fasilitas buat kami atau tamu yang datang tapi disana kami dikenakan tarif, meskipun murah hanya sekitar 3000 rupiah per orang. Di tempat wisata yang lain kalau kita bandingkan dengan tempat yang serupa, rafting misalnya, maka kamar mandi & toilet menjadi fasilitas para tamu yang datang. Kami tidak tahu apakah hanya sekretariat atau operator yang ini saja atau juga terjadi di sekretariat atau operator yang lain.

Secara keseluruhan pelayanan mereka cukup bagus, penjelasan mereka selama menjadi pemandu juga cukup lugas. Keaslian alamnya juga sangat kami nikmati.

So guys, itulah tempat alternatif yang bisa kalian kunjungi apabila traveling ke Jogjakarta, dijamin tempatnya sangat indah.

salam

































 

Rabu, 13 Juli 2016

Three Lions oh Three Lions



Saya adalah salah satu fans timnas Inggris. Dari saya masih kecil sampai sekarang saya selalu mengidolakan timnas Inggris. Apabila ada tunamen besar seperti World Cup atau Euro Cup yang Inggris ikut berpartisipasi maka dipastikan saya akan menonton setiap laganya, kalau pertandingan tim lain saya boleh kelewatan tapi untuk yang satu itu tidak.

Euro 2016 baru saja berlalu, seperti turnamen - turnamen major sebelumnya, Inggris selalu gagal dan gagal lagi. Mereka tekahir kali juara turnamen major adalah di World Cup 1966 yang digelar di rumah sendiri. Setelah itu mereka tidak terdengar lagi kegarangannya. Pencapaian terbaiknya setelah itu adalah semifinalis World Cup 1990 di Italia dan Euro Cup 1996 di Inggris. Praktis hanya itu dimana saya sempat mempunyai ekspetasi tinggi untuk mereka bisa jadi juara sebelum kalah di semifinal.

Di Euro Perancis yang baru saja berlalu dimana mereka sempat di plot sebagai tim unggulan (meskipun ini jadi perdebatan) untuk menjadi kampiunnya. Hal itu dengan dasar penampilan mereka di babak kualifikasi yang sangat meyakinkan, mereka tidak pernah kalah dan juga di laga persahabatan mereka hanya kalah dari Beanda 1-2 selebihnya mereka raih hasil maksimal. Ditambah skuad yang dibawa oleh Roy Hudgson adalah skuad terbaik yang mereka miliki meskipun nama Jack Wilshere banyak yang tidak meyetujuinya, mereka lebih mendukung apabila Danny Drinkwater dibawa ke Prancis karena memang penampilannya sedang panas-panasnya bersama Leicester City.

Berikut adalah skuad Inggris di Euro 2016 yang baru saja berkakhir :

COACH
Roy Hodgson

GOAL KEEPERS
Fraser Forster, Southampton
Joe Hart, Man. City
Tom Heaton, Burnley

DEFENDERS
Ryan Bertrand, Southampton
Gary Cahill, Chelsea
Nathaniel Clyne, Liverpool
Danny Rose, Tottenham
Chris Smalling, Man. United
John Stones, Everton
Kyle Walker Tottenham

MIDFIELDERS
Dele Alli, Tottenham
Ross Barkley, Everton
Eric Dier, Tottenham
Jordan Henderson, Liverpool
Adam Lallana, Liverpool
James Milner, Liverpool
Raheem Sterling, Man. City
Jack Wilshere, Arsenal

FORWARDS
Harry Kane, Tottenham
Marcus Rashford, Man. United
Wayne Rooney, Man. United
Daniel Sturridge, Liverpool
Jamie Vardy, Leicester

Dilihat dari materi pemain yang di bawa ke Prancis tersebut sebenarnya kemampuan mereka bila dibandingkan dengan tim - tim debutan seperti Wales atau Islandia dan juga lainnya maka di atas kertas tentu semua sepakat kalau mereka masih diatasnya. Materi Inggris hanya kalah dengan favorite juara lainnya seperti Spanyol, Jerman atau Prancis. 

Tapi dilihat dari penampilan atau performa mereka di atas lapangan tentu semua sepakat mereka masih di bawah Wales meskipun mereka menang melawannya. Bahkan menghadapi fans mereka (Islandia) sendiri mereka kalah 1 - 2. Performa mereka sepertinya habis dimaksimalkan pada saat kualifikasi dan uji coba sehingga pada saat turnamen sesungguhnya mereka seperti kehabisan semangat, konsentrasi atau bahkan mental.

Tampil mengecewakan lagi-lagi mereka tunjukkan saat laga sesungguhnya, tampil ala kadarnya tanpa semangat juang, tanpa koordinasi yang matang dan tanpa seorang leader yang mampu menjadi inspirasi di dalam maupun di luar lapangan (Ronaldo mampu melakukannya).

Berikut adalah catatan negatif  The Three Lions :

Wayne Rooney diharapkan bisa menjadi jenderal sesungguhnya ternyata penampilannya biasa-biasa saja. Bahkan menurut saya seharusnya Dia mengikuti langkah Leonel Messi atau pengganti Roy Hodgson nantinya tidak perlu lagi memanggilnya.

Harry Kane yang garang Premier League tapi di Euro Cup 2016 penampilannya tidak menunjukkan Dia seorang penyerang yang mempunyai naluri "pembunuh". Tidak satu goal-pun Dia buat.

Jamie Vardy, banyak orang berharap kesuburannya di Leicester bisa berlanjut ketika memakai seragam Three Lions, meskipun berhasil mencetak satu gol tapi secara keseluruhan shoot on goal-nya sangat minim.

Raheem Sterling adalah salah satu pemain muda yang dibawa ke Prancis. Dengan kecepatannya diharapkan Dia bisa membuat pertahanan lawan kerepotan tapi kenyataan penampilannya sangat jauh dari ekspektasi fans Inggris, bahkan Dia sempat tidak masuk dalam starting eleven.

Daniel Sturridge sempat memberikan warna berbeda saat berhasil membalikkan keadaan saat Inggris melawan Wales. Sebagai fans Inggris saya berharap banyak Dia mendapat kesempatan main lebih banyak. Kesempatan itu Dia dapat tetapi lagi-lagi hasilnya malah tidak maksimal.

Marcus Rashford sebagai pemain termuda belum bisa menunjukkan penampilan maksimal karena memang kesempatan bermainnya masih minim.

Itulah review saya dari pemain-pemain yang diharapkan mampu menjebol gawang lawan.

Untuk urusan penjaga gawang, apabila dalam penampilan puncaknya Joe Hart layak disandingkan dengan Gianluigi Buffon, tapi dalam turnamen kemaren Joe Hart bisa dibilang masih 2 kelas dibawah Buffon. Dia tidak layak menjadi kiper nomer satu Inggris, responnya lambat baik dalam gerakan maupun dalam mengambil keputusan.

Disamping lemahnya sektor kiper, Inggris juga lemah di dua sentral back mereka, Smalling dan Cahill kurang dalam koordinasi. Butuh pemain bertahan yang punya karakter seperti John Terry. Kuat dan selalu semangat dalam duel-duel dengan lawannya. Mereka punya John Stones yang kata orang layak masuk klub terbaik dunia yaitu Real Madrid tapi sayang tidak sama sekali diturunkan. 

Berikut adalah catatan positif The Three Lions :

Di barisan back four tidak semua tampil buruk, dua wing back mereka tampil cukup baik dalam bertahan maupun melakukan serangan dari sayap. Kyle Walker dan Danny Rose mampu mejalankan tugas dengan sangat baik.

Delle Alli, Erick Dier dan Adam Lallana adalah pemain - pemain lini tengah atau para gelandang yang mampu melakukan pengusaan bola dengan baik. Hanya merekalah diantara pemain yang lain yang bisa dibilang sebagai "nyawa" permainan timnas Inggris. Mengingat usia Delle Alli dan Erick Dier yang relatif masih muda maka masa depan timnas Inggris ada di tangan mereka. 

Satu lagi hal positif dari timnas Inggris adalah skuad mereka saat ini rata-rata masih sangat muda, apabila kebersamaan bisa dijaga maka bukan hal yang mustahil mereka akan berkembang jadi tim yang solid di masa depan.

Secara keseluruhan mungkin catatannya adalah soal mental, Inggris sama sekali tidak mempunyai mental juara.

Semoga pengganti Roy Hudgson nantinya bisa membuat mental juara para pemain Inggris tumbuh dalam jiwanya. Berharap The Three Lions bisa meraih piala di major turnament di masa yang akan datang.

salam  

Minggu, 10 Juli 2016

Cerita Mudik 2016

Seperti tahun - tahun sebelumnya saya sekeluarga selalu pulang kampung ke Blitar, disana memang sudah tidak ada Mbah Kakung dan Mbah Uti tapi disana masih ada Pakdhe, Budhe, Paklek dan Bulek baik dari keluarga Bapak maupun Ibu saya. Sebagai informasi Bapak dan Ibu saya telah meninggalkan kami sekitar 8 dan 10 tahun yang lalu jadi merekalah orang tua kami sekarang. Setiap kesana kami selalu tidur di rumahnya Bulek Santi. Bulek Santi adalah satu-satunya adik perempuan Ibu saya.  

Setelah sholat Idul Fitri di lebaran hari pertama kami berkunjung ke tetangga kanan kiri kampung rumah kami, hal ini sudah menjadi budaya di kampung kami. Setelah selesai keliling kampung kami berangkat ke rumah Kakak saya yang pertama yaitu Soni yang tempatnya tidak jauh dari rumah kami. Disana kami bertemu juga dengan keluarga Kakak saya yang kedua yaitu Nita karena memang Soni sebagai yang tertua dari tiga bersaudara maka rumahnya selalu ketempatan untuk berkumpul.

Setelah kami berkumpul dengan keluarga dari pihak saya, kami lanjutkan ke rumah Nenek atau Mamanya Istri saya yang ada di Surabaya. Rumah Nenek pas momen lebaran seperti ini selalu ramai karena saudara - saudaranya selalu berkumpul disana. Kami pulang dari rumah Nenek sekitar jam 9 malam karena kami harus prepare untuk mudik esok harinya.

Hari kedua lebaran kami berangkat dari rumah ke Blitar sekitar jam 4 pagi, kami sholat Subuh di Masjid Cengho Pandaan. Dari empat orang cuma saya yang mandi lainnya belum mandi karena memang saat itu cuacanya cukup dingin karena semalam hujan bahkan saat kami berangkatpun cuacanya masih gerimis. Seperti biasanya Istri, Nay dan Ibra tidak bertahan lama untuk membuka mata, selepas sholat Subuh mereka langsung tidur lagi sampai Malang.



Enaknya berangkat pagi hari adalah jalanan masih sepi sehingga perjalanan kami sampai Blitar sangat lancar. Jam 8 pagi kami sudah sampai Blitar padahal itu sudah kepotong waktu buat Sholat dan sarapan. Cuma 4 jam kami sampai di Blitar, itu bisa dibilang cepat karena biasanya waktu tempuhnya adalah 5 jam itupun tanpa istirahat.

Di Blitar kami cuma stay semalam, sepanjang siang kami gunakan untuk berkunjung ke rumah orang - orang tua yang ada disana. Nay dan Ibra sangat senang kalau diajak ke Blitar, mereka asyik mainan sampai lupa makan dan mandi. Pakaian yang dipakai sampai kotor, wajah mereka sampai dekil karena keringat, senang melihat mereka bisa bermain di desa. Menu favorit saya di rumah Bulek Santi adalah lodeh super pedas dengan lauk bekicot yang dibawa sama Yudha. Emmmhhhhh itu menu spesial lebaran saya setiap tahun. Sayang saya tidak mengabadikan moment pas ada di Blitar termasuk menu favorit saya, hikss, tahun depan Insyaallah tidak terlewatkan.

Selesai dari Blitar kami lanjutkan perjalan ke Malang, disana kami sudah booking di Hotel Alimar. Beruntung kami dapat Hotel Alimar karena memang harga yang mereka tawarkan di high season seperti lebaran tahun ini terbilang cukup murah yaitu 600k /kamar/malam itu yang type deluxe. Sempat tanya ke front desk ternyata harga tersebut masih promo karena memang Hotel Alimar baru pertama menerima tamu di moment lebaran karena mereka baru buka di bulan November tahun 2015. Lebaran tahun depan saya yakin rate-nya pasti jauh lebih mahal dari sekarang. Hotelnya cukup nyaman dan bersih, sangat layak dijadikan pilihan untuk istirahat saat liburan ataupun kerja. Mungkin satu kritik membangun dari saya yaitu soal resto, resto dibuka untuk sarapan adalah jam 7 pagi, harusnya semua menu sudah ready sebelum jam 7 sehingga begitu tamu sudah turun untuk sarapan mereka sudah bisa menikmati, tetapi yang kami alami selama dua kali sarapan disana adalah selalu saja ada menu yang kurang saat kami masuk ke resto. Secara taste saya rasa cukup enak meskipun pilihannya terbatas.

















Selama di Malang kami habiskan waktu untuk pergi ke Selecta, wisata alam yang ke arah Cangar dari Batu. Anak - anak sangat senang diajak renang disana meskipun bukan waterpark tapi Nay cukup menikmatinya, airnya sangat dingin. Tiket masuk ke Selecta cukup murah hanya 25k per orang ditambah 10k untuk parkir mobil. Setelah puas kami renang, anak - anak saya ajak ke Coban Rondo, disana kami main ke air terjun dan ke labirin. Nay sempat terpeleset saat kami main - main di kali karena memang batunya licin, celananya basah sampai si Nay mau nangis karena malu, hahahaha cucian si Nay.














Setelah cuz dari air terjun kami lanjutkan ke labirin, ternyata asyik juga main di labirin. Sepertinya mudah menemukan jalan keluar tapi setelah kami coba ternyata cukup susah ya, tapi akhirnya kamipun bisa keluar dari labirin dengan selamat, hehehe. Di Coban Rondo per orang dikenai tarif 15k ditambah 10k untuk parkir mobil. Setelah capek main - main kami balik ke hotel, dan ternyata capek saya bertambah karena jalan dari Coban Rondo ke Batu macet parah, titik macet ada di akses keluar masuk Songgoriti. Selepas dari kemacetan di Songgoriti kami dihadang lagi sama macet dari Batu ke arah Malang. Sesampainya di hotel, kamipun langsung mandi dan istirahat karena besok waktunya pulang ke rumah.





So itulah sedikit cerita soal mudik lebaran kemaren.

salam