Label

Kamis, 17 Desember 2015

Wisata Alam Kalibiru Kulon Progo Yogja

Salah satu tujuan wisata di Yogja yang saat ini lagi ramai dikunjungi adalah Wisata Alam Kalibiru di Kulon Progo. Saya awalnya tahu tempat ini adalah dari detik.com, begitu tahu ada tempat yang cukup indah viewnya dan spot fotonya yang lain dari biasanya maka begitu ada kesempatan saya langsung ke sana.



Akhirnya Rabu kemaren kesempatan itu benar - benar datang dan tanpa pikir panjang saya pun pergi kesana. Bersama Pak Munif dan Pak Rudi saya jam 6 pagi cekout dari hotel, mumpung masih pagi pikiran saya waktu itu dan juga karena kami bertiga belum ada yang pernah kesana, jadi pasti nantinya banyak bertanya meskipun kami buka google map. Jarak antara hotel kami menginap dengan tempat tujuan sekitar 43 km dan ditempuh dalam waktu 1 h 10 m, itu info dari google map.

Perjalanan pun dimulai, ternyata jalan utama ke arah Kulon Progo sangat mulus dan lebar jadi awal perjalanan pun sangat nyaman, saat itu juga kondisi masih pagi jadi jalanan belum macet. Begitu masuk ke arah Kalibiru dari jalan utama jalanan sudah tidak semulus sebelumnya meskipun tidak juga bisa dibilang rusak. Jalanan mulai naik tajam, berkelok dan kecil, sehingga apabila bertemu dengan mobil dari arah sebaliknya maka akan sangat repot. Beruntung waktu itu cuma mobil kami yang melintas. Butuh keahlian dan keyakinan buat sopir yang ingin naik kesana. Pak Munif jadi driver waktu itu dan saya navigatornya, hehehe.




Akhirnya sampai juga kami di Kalibiru, warga setempat sangat ramah dan kami dituntun ke tempat parkir yang ada di depan rumah warga, karena memang Wisata Alam Kalibiru berada di perkampungan warga. Jarak antara tempat parkir mobil dengan spot yang kami ingingkan sekitar 200 m dengan kondisi jalan yang naik tajam. Saat kami sampai sana ternyata sudah ada satu mobil lain, penumpangnya ternyata juga sudah antri di spot 1 untuk foto.



Di Kalibiru ada 3 spot foto yang tersedia dengan latar yang sama. Parkir mobil dikenai 5000 rupiah, tiket masuk juga 5000 rupiah per orang, kemudian untuk naik ke spot per orangnya dikenai 15.000 rupiah, pengambilan foto dilakukan oleh petugas disana dan dikenakan 5000 per foto dengan minimal mengambil 3 foto. Kalau dirata - rata per orang total biaya yang dikeluarkan di Kalibiru sebesar 35.000 rupiah, hehehe sebuah wisata yang murah bukan, tapi tentu bukan murahan karena hasil foto yang didapat sangat bagus. Semakin siang semakin banyak orang yang datang dan kebanyakan mereka datang dari Jakarta. Info dari mas - mas penjaga disana spot 1 yang kami datangi rata - rata per hari dikunjungi sekitar 100 orang. Di sana juga banyak menyediakan penginapan - penginapan buat yang ingin stay.




Ternyata Yogja tidak hanya Parangtritis, Borobudur dan Prambanan, setelah beberapa waktu yang lalu saya ke Merapi sekarang bisa ke Kalibiru, sepertinya masih banyak lagi tempat eksotis lain di Yogja. Semoga selanjutnya kami bisa merasakan keindahan alam lainnya di Yogja.

salam



       

Sholat Ashar & Maghrib di Masjid Gedhe Yogja

Bisa menjalankan sholat di Masjid yang bersejarah tentu sangat bersyukur. Kemaren pas ke Yogja Alhamdullilah saya sempat mampir ke Masjid Gedhe Yogja untuk sholat Ashar tapi karena hujan deras turun akhirnya sambil menunggu reda saya sekalian sholat Maghrib.

Masjid yang berada di sisi barat alun - alun utara atau yang beralamat di Jl. Kauman Alun - alun Keraton Yogjakarta tersebut berdiri sekitar tahun 1773 masehi, arsitekturnya sangat kental budaya Jawa yaitu berbentuk tajug persegi tertutup dengan atap bertumpang tiga. Pagar yang mengitari Masjid berdimensi tinggi dan besar, pintu utamanya berada di sisi timur atau persis berhadapan dengan alun - alun utara. 

Tampak depan Masjid Gedhe Kauman Yogja

Lagi nungguin hujan reda di teras sebelah timur Masjid Gedhe

Saya kurang tahu apakah bangunan Masjid yang sekarang sudah banyak renovasi atau masih asli dari dahulu. Kalau teman - teman pernah melihat film "Sang Pencerah" dimana disana background utamanya adalah Masjid Kauman maka Masjid Gedhe inilah yang sekarang kita kenal. Salah satu cerita dalam film tersebut adalah soal dirubahnya arah kiblat oleh KH. Ahmad Dahlan, dari yang awal kemudian terjadi pergeseran kemiringan sekitar 20 derajat. Saat ini kita bisa menyaksikan hal itu pada saat sholat di sana, kondisi sekarang memang sudah tidak tegak lurus antara kita menghadap kiblat dengan Imaman.

Meskipun Masjid Gedhe berusia tua tapi perawatannya sangat terjaga, tidak saya temukan sisi bangunan yang rusak. Bersyukur saya bisa merasakan nikmatnya sholat di sana. Semoga saya bisa mejalankan sholat - sholat selanjutnya di masjid - masjid bersejarah lainnya.

salam      

Rabu, 16 Desember 2015

Hotel Dafam Fortuna Yogja

Dalam setahun ini sudah 3 kali saya menginap di Hotel Dafam Fortuna Seturan Yogjakarta, sebelumnya bernama Hotel Fotune Fest. Kenapa memilih disana karena memang Hotel tersebut cukup nyaman untuk disinggahi, fasilitasnya lumayan lengkap, harga rate-nya masih masuk di saku saya. Ruang lobby-nya cukup lebar sehingga kalau kita ada tamu bisa leluasa memilih tempatnya. Pool-nya unik karena ada salah satu sisinya yang trasparan alias dari kaca sehingga banyak orang menjadikannya spot foto.





Karyawannya ramah, kamar hotelnya tidak sempit, kebersihannya terjaga. Untuk pilihan menu makanan memang saya tidak tahu karena setiap kali cek-in disana selalu minus breakfast. Kenapa selali minus breakfast karena daerah di sekitar Hotel yaitu di Jl. Seturan banyak ditemui warung - warung makan, warkop juga banyak ditemui jadi sayang rasanya kalo cek-n include breakfast. Rate-nya selisih hampir 100 ribu rupiah antara include atau exclude breakfast. Minimarket pun letaknya ada di sekitar Hotel jadi kalau perlu sesuatu tidak jauh mencarinya.



Disamping Hotel ada warung kopi yang buka 24 jam, warungnya sangat bersih dan enak buat nongkrong. Setiap pagi sekitar jam 5 saya selalu turun untuk minum milo panas dan makan gorengan yang di ada. Malam haripun kadang saya juga ngopi disana.




Pas sarapan biasanya saya ke warung soto yang tempatnya sekitar 100 m dari Hotel. Kalau makan malam pilihannya tambah banyak karena warung kaki lima kebanyakan buka pada saat malam.

Untuk menuju ke tengah Kota Yogja juga tidak terlalu jauh, bisa lewat Ring Road atau langsung lewat jalan tengah Kota.

Itulah sedikit referensi soal Hotel Dafam Fortuna di Yogja, mungkin ada tempat lain lebih bagus silahkan di-share.

salam

 

Warung Pak Tomie Nganjuk

Sudah 2 kali ini saya mampir ke warung Pak Tomie di Nganjuk, warung spesialis mie goreng dan mie godhok tersebut sangat ramai, tempatnya berada persis di sisi selatan bundaran Jl. A. Yani Nganjuk. Setiap hari warung tersebut selalu ramai dikunjungi penikmat makanan. Makanan yang paling banyak dicari oleh orang adalah mie godhok.

Dengan kompor tradisional alias kompor arang hasil masakannya sangat khas rasanya. 2 kali saya mampir ke sana 2 kali pula saya memilih menu mie godhok, selain karena itu menu unggulan juga karena kebetulan waktu itu malam hari dan gerimis jadi perlu makanan yang berkuah dan panas. Porsinya tidak terlalu banyak memang tapi pas buat ukuran perutku. Bumbunya sangat pas di lidah karena mereka memasaknya per porsi tidak beberapa porsi jadi satu seperti yang lazim kita jumpai di tempat lain. Harga yang ditawarkan juga tidak mahal, Rp. 15.000 per porsi.

Di Surabaya sepertinya saya belum menemukan mie godhok semantap seperti di warung Pak Tomie, so teman - teman yang kebetulan lewat Nganjuk dari atau mau ke Ngawi silahkan mampir, dijamin akan pingin kembali.

Mie godhok, andalan warung Pak Tomie
Tampak depan warung Pak Tomie

Penyajian cabe yang menarik
  

Selasa, 08 Desember 2015

Berkunjung ke Perusahaan Perkebunan di Blitar

Baru sekali ini saya berkunjung ke sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan. Awal ceritanya ada seorang teman yang saya dimintai tolong oleh temannya yang bekerja di perusahaan perkebunan untuk mencari excavator untuk pembukaan lahan baru di daerah Blitar. Teman saya tersebut memberi tahu saya soal excavator tersebut dan singkat cerita kami putuskan untuk pergi ke lokasi pembukaan lahan baru tersebut.

Nama perusahaan tersebut adalah PT. Nusantara Segar Abadi, bekal kami mencari lahan tersebut cuma alamat yaitu di Desa Ngaringan Kecamatan Gandusari, signal HP pun susah jadi kami sering naik turun mobil untuk tanya alamat tersebut. Begitu mendekati basecamp perusahaan tersebut kami sempat ragu-ragu apakah benar jalan yang sudah kami lewati ini. Karena memang jalan yang kami lewati sudah tidak beraspal alias makadam atau bahkan jalan tanah. Beruntung pas kami berhenti di ujung aspal tersebut no hp temannya teman saya bisa dihungbungi dan dia memberi kepastian bahwa jalan makadam tersebut adalah jalan yang benar dan mobil bisa masuk ke sana.

Sempat kami berpikir untuk naik menggunakan satu mobil, karena kami waktu itu berlima tapi menggunakan dua mobil, tapi akhirnya diputuskan untuk tetap naik menggunakan dua mobil. Jalan dengan hati-hati, kami melewati hutan yang masih alami. Di depan kami melewati jalan yang permukaannya tertutup sungai, waktu itu Pak Ali turun dari mobil dengan melepas sepatu untuk menyebrang dulu melewati sungai tersebut untuk memastikan kedalamannya dan ternyata sungainya aman untuk dilewati mobil.

Terlihat mobil Pak Ali melewati jalan yang dilewati sungai

Sungai yang menutupi jalan akses ke basecamp


Setelah kira-kira 2 km dari jalan beraspal di bawah kami sampai juga di basecamp. Bangunan lawas jaman Belanda ternyata yang dijadikan kantor sementara atau basecamp oleh PT. Nusantara Segar Abadi, sebelumnya kantor tersebut ditempati oleh PT. Jurang Banteng. Disana kami bertemu dengan Manager Operasional yaitu Pak Wawan yang orang Lampung. Kami dipersilahkan masuk ke basecamp atau kantor sementara yang kelihatannya sudah lama tidak ditempati. Info dari Pak Wawan mereka  bersepuluh tinggal disana baru 3 minggu yang lalu. Kami banyak berbicara soal rencana pembukaan lahan baru disana. Total ada 300 hektar lahan yang akan ditempati Pak Wawan dan kawan-kawan. Untuk tahap awal kami dipersilahkan untuk membuat SPH soal sewa excavator per jam include bbm untuk melebarkan jalan existing dari 3 m menjadi 12 meter , operator dan mob-demob sepanjang 10 km. Tahap selanjutnya adalah mereka juga membutuhkan supply pipa paralon dan pupuk dari kotoran sapi yang belum diolah. Untuk yang terakhir, kebutuhan mereka tersebut bisa dibilang rutin setiap bulan selama masa tanam.

Pintu gerbang PT. Nusantara Segar Abadi


Tampak samping basecamp

Office & basecamp Pak Wawan dan timnya 

Terlihat jalan exsisting yang akan dilakukan pelebaran

salah satu view di sana 

Setelah hampir 2 jam kami bertamu ke sana akhirnya kami pun pulang dengan membawa PR untuk membuat SPH soal 3 pekerjaan tersebut diatas. Khusus untuk perkebunan ini adalah sebuah bidang yang benar-benar baru buat saya dan juga buat Dio Pratama. Tapi kami semangat untuk bisa supply atau support pekerjaan tersebut. Semoga kami bisa. Aamiin

Dari kiri : Pak Iwan, Pak Wawan (Manager Operasional) & saya

Terlepas dari soal pekerjaan tersebut diatas, saya juga baru ngeh bahwa menanam pisang dan buah- buahan yang lain bisa menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang besar dan tentunya bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Hal ini saya liat dari besarnya nilai investasi yang mereka keluarkan untuk membuka lahan baru. Luar biasa.

Selain itu saya juga melihat keindahan alami lokasi disana, Tumbuhan dan pohon-pohon masih sangat lebat disekitarnya, air sungai yang masih bening warnanya dan segar. Suara binatang-binatang hutan juga masih jelas terdengar, suasana yang sangat cocok untuk me-refresh tenaga dan otak kita.

Itulah sedikit cerita pergi ke Perusahaan Perkebunan yang ada di Blitar.

salam
  

Senin, 07 Desember 2015

Soto Babat "Lumayan" di Blitar

Blitar Kota adalah salah satu tempat yang jarang saya datangi. Meskipun saya kelahiran Blitar dan tiap tahun mudik ke Blitar tapi pergi ke Kotanya Blitar adalah sesuatu yang jarang saya lakukan, hal ini karena tempat lahir saya adalah di Blitar bagian selatan yang dekat dengan pantai selatan dan jauh dari Kota Blitar.

Hari ini kebetulan saya ada acara ke Blitar tapi karena jarang ke sana jadinya pas cari makan saya dan teman- teman kebingungan, mau makan apa yang enak di Blitar.

Awalnya saya dan teman- teman pingin makan chinese food karena lagi pingin makan itu, tapi setelah keliling putar-putar Kota saya tidak menemukannya. Sudah bertanya sama tukang parkir atau orang yang ditemui di pinggir jalan tapi tetap saja tidak ketemu. Apa memang tidak ada atau saya dan teman-teman yang tidak bisa menemukannya.

Akhirnya Pak Iwan melihat ada sebuah warung Soto Daging dan Babat di Jl. Mawar dan akhirnya saya dan teman-teman memilih warung itu. Pas didepan warung ternyata tempatnya bersih dan rapi, saat itu pengunjungnya tidak banyak. Saya dan teman- teman waktu itu berjumlah 5 orang. Pak Iwan memilih menu Soto Daging, saya dan yang lainnya pilih Soto Babat. Saat menu pesanan kami datang dari aromanya sudah tercium sedapnya Soto Babat pesanan kami. Begitu Soto Babat sudah di depan saya, langsung saya tambahin kecap dan sambal tidak lupa krupuk rambak. Setelah saya aduk, sendokan pertama pun langsung masuk ke mulut dan hmmmm rasanya ternyata benar- benar enak seperti aroma saat pertama tercium. Rasa kuahnya pas, tapi sayang porsi nasi dan babatnya sedikit jadi buat teman-teman yang kapasitas perutnya besar maka dua porsi sepertinya baru pas di perut, hehehe.

Tampak depan 

Terlihat kebersihan dan kerapihan warung tersebut

Penampakan Soto Babat yang rasanya maknyus tapi sayang porsinya sedikit


So buat teman-teman yang mampir ke Blitar Kota silahkan dicoba Soto Daging dan Babat "Lumayan" di Jl. Mawar. Tempatnya bersih dan Sotonya maknyus. Oh ya satu lagi kekurangannya yaitu tidak tersedia tissue disana, jadi teman-teman yang nanti makan keringatan karena kepedasan siap-siap bawa tissue sendiri, hanya tersedia lap serbet disana, hahaha.

salam

    

Senin, 23 November 2015

Scope Of Work Deployment FTTH

Berikut ini adalah SoW dari pekerjaan FTTH Telkom Indonesia :


  1. Survey & Design : Sebelum pekerjaan mulai dilakukan survey secara detail di lapangan, output dari survey tersebut adalah design (panjang kabel, route kabel, jumlah pole baru, jumlah ODC & jumlah ODP)
  2. Material Assessment : Setelah design jadi maka selanjutnya adalah mengajukan approval material yang akan dipasang di lapangan (kabel, pole, ODC & ODP)
  3. Deployment : Apabila sudah mendapatkan approval terkait material maka selanjutnya pekerjaan secara fisik di lapangan segera dimulai
  4. Final Test : Final test dilakukan apabila pekerjaan secara fisik dilapangan sudah selesai atau sistem dan final test dijadikan dasar pengajuan Uji Terima
  5. Uji Terima : Uji Terima dilakukan apabila final test sudah dilakukan dan hasilnya dinyatakan bagus  
  6. Serah Terima I : Output dari Uji Terima adalah BA Serah Terima I
  7. Dokumentasi : Dokumentasi pada saat pekerjaan fisik diperlukan sebagai lampiran tagihan 
  8. Masa Pemeliharaan : Setelah BAST I maka selanjutnya adalah masuk ke retensi selama 3 bulan
  9. Serah Terima II : Setelah retensi 3 bulan selesai maka selanjutnya dikeluarkan BAST II


Flow Deployment From STO To User

Senin, 16 November 2015

Belut Goreng Amboja Bistro, Surabaya

Ngomong soal belut goreng tentu semua orang pasti tahu SBS, kali ini saya tidak membahas soal SBS tapi soal Amboja Bistro di Surabaya. Pas pulang dari rumah neneknya Nay & Ibra kemaren hari Minggu saya dan keluarga mampir ke Amboja Bistro, Jl. Diponegoro Surabaya buat makan malam. Ternyata di hari minggu resto tersebut rame pengunjung, beruntung kami dapat tempat duduk. Kenapa kami memilih Ambija Resto karena mamang tempatnya bersih, pelayanannya bagus, parkir luas dan harganya menurut kami masih wajar.

Baru kami duduk, si mbak waiters langsung menyodorkan buku menu dan kami langsung pilih - pilih makanan. Karena sudah lama tidak makan belut goreng, begitu di buku menu ada makanan tersebut maka tanpa pikir panjang saya memilihnya. Sayurnya saya pilih cah kailan. Mamanayibra pilih menu kwetiau goreng dan anak - anak nasi goreng seafood.

Pertama saya bahas belut goreng versi Amboja Bistro, dari potongannya tidak kalah sama SBS. Bumbu belut gorengnya sendiri juga pas, gurih dan tidak terlalu kering. Tapi yang kurang mantap adalah sambalnya, disamping kurang pedas juga kurang sedap, kalau yang ini masih kalah dengan SBS. Dilihat dari porsinya juga bisa dibilang kurang banyak, maklum versi perutku memang besar, hehehe. Secara keseluruhan cukup lumayan buat obat pingin karena lama gak makan belut goreng.

Belut Goreng versi Amboja Bistro
Sekarang saya bahas cah kailan, porsinya cukup banyak, potongan kailannya pas, rasanya juga sedap dan mantap. Sayang dalam buku menu tidak ada cah baby kailan kalau ada bakalan pilih yang itu. Untuk nasi goreng seafood-nya sepertinya juga cukup enak, karena anak - anak sampai mau nambah lagi, hehehe. Saya sempat cicipin satu sendok dan rasanya lumayan.

Cah Kailan versi Amboja Bistro, kuahnya sedap, potongan kailannya pas, hhmmm yummy

Nasgor Seafood, sudah berkurang setengah dimakan Kakak Nay
Kwetiau goreng pesanannya Mamanayibra pas di tempat cuma dimakan sedikit karena kurang pedas akhirnya dibungkusin sama mbak waiters-nya. Besok paginya sama Mamanayibra digoreng lagi dengan ditambahi saus sambal extra pedas buat menu sarapan saya dan dia. Ternyata hasilnya sangat mantap, rasanya sedap dan yang pasti pedasnya mantap.

Kwetiau Goreng, tambah mantap setelah ditambahi saus sambal sama Mamanayibra
So teman - teman yang lewat jl. Diponegoro Surabaya bisa mampir ke Amboja Bistro, tempatnya bagus, bersih, pelayanannya baik, banyak pilihan menu-nya dan ada live music-nya.

salam  

Senin, 09 November 2015

Bispro Proyek Jaringan Akses PT. Dio Pratama

Sebelumnya pernah saya tulis perihal bispro pekerjaan FTTH dari Telkom, nah sekarang saya akan share soal bisnis proses pekerjaan jaringan akses di PT. Dio Pratama, hal ini tidak hanya terkait dengan satu customer tapi berlaku untuk semua customer yang bergerak dalam bidang tersebut. PT. Dio Pratama adalah tempat saya saat ini untuk mencari rejeki.

Seperti yang saya pernah sampaikan bahwa core bisnis PT. Dio Pratama adalah kontraktor telekomunikasi. Tapi ke depannya saya bermimpi PT. Dio Pratama bisa melakukan expansi ke bisnis yang lain, tentu basic-nya masih kontraktor. Alhamdullilah sekarang PT. Dio Pratama sudah memiliki sertifikat CIQS yang mana sertifikat tersebut merupakan standart sistem mutu jaringan akses telekomunikasi dan syarat mutlak untuk mendapatkan pekerjaan jaringan akses. Dalam CIQS PT. Dio Pratama diharuskan membuat bisnis proses untuk pekerjaan jaringan akses dan berikut adalah bisnis proses tersebut :



Berikut adalah uraian singkat mengenai bispro tersebut :

  1. PT. Dio Pratama menerima SPPH (Surat Permintaan Penawaran Harga) dari Customer yang ditujukan ke Direktur Utama.
  2. Direktur Utama menugaskan kepada Direktur Operasional agar melakukan koordinasi dengan Project Manager terkait untuk menyusun SPH berikut persyaratan teknis dan administrasi yang diminta oleh Customer.
  3. Direktur Operasional menugaskan kepada Project Manager untuk menyusun anggaran proyek berikut kebutuhan material, biaya dan jumlah tenaga yang diperlukan untuk menangani proyek. Project Manager melakukan koordinasi dengan Finance untuk tugas tersebut.
  4. Setelah SPH jadi dan disetujui oleh Direktur Operasional, SPH ditandatangani oleh Direktur Utama dan dikirim ke Customer.
  5. Jika PT. Dio Pratama kalah dalam tender, maka dokumen disimpan sebagai bahan evaluasi saat dilakukan RTM.
  6. Jika PT. Dio Pratama memenangkan tender, maka langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan - persiapan.
  7. Direktur Operasional menginstruksikan kepada Project Manager untuk melakukan persiapan dan melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
  8. Project Manager dan atau Supervisor melakukan koordinasi dengan bagian Logistic untuk menginventarisir kebutuhan material dan sarana kerja yang dibutuhkan.
  9. Jika persediaan material di gudang mencukupi, maka pekerjaan dapat dilaksanakan.
  10. Jika persediaan material di gudang tidak ada atau tidak mencukupi, maka Finance atas dasar data dari Logistic meminta persetujuan Direktur Operasional dan Direktur Utama untuk malakukan pengadaan material yang dibutuhkan.
  11. Atas dasar persetujuan Direktur Operasional dan Direktur Utama, Finance melakukan pembelian terhadap material yang dibutuhkan.
  12. Setelah material diterima dari Supplier/ Distributor/Pabrikan dan sebelum disimpan di gudang harus dilakukan pemerikasnaan terlebih dahulu. Pemerikasaan yang dilakukan meliputi fisik, jumlah barang dan spesifikasi sesuai pesanan.
  13. Jika material yang diterima tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan oleh Customer, maka material tersebut harus dikembalikan dan minta diganti dengan yang baru.
  14. Jika material yang diterima sudah memenuhi standart, maka barang tersebut disimpan dalam gudang sesuai dengan prosedur mutu tentang penanganan, penyimpanan, pengemasan dan perlindungan material.
  15. Setelah material diterima maka Direktur Utama melakukan dropping dana kepada Finance.
  16. Selanjutnya Admin melakukan pembayaran sesuai tagihan yang diminta oleh Supplier/ Distributor/Pabrikan.
  17. Untuk memulai pekerjaan, Supervisor secara bertahap membuat bon permintaan material atau sarana kerja sesuai keperluan kepada Logistic.
  18. Project manager selaku penanggung jawab lapangan melaksanakan pekerjaan dan secara berkala melaporkan kegiatan kepada Direktur Operasional.
  19. Setelah pekerjaan selesai, Project Manager melaporkan ke Direktur Operasional untuk mengajukan permohonan Uji Terima pekerjaan kepada Customer.
  20. Jika hasil Uji Terima ternyata masih terdapat pending item, maka pekerjaan harus segera diperbaiki sesuai dengan spesifikasi.
  21. Setelaj Uji Terima selesai dan dapat diterima 100%, maka selanjutnya PT. Dio Pratama yang diwakili Direktur Operasional mananda tangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang dibuat oleh Customer sebagai dasar penagihan.
  22. PT. Dio Pratama yang diwakili oleh Direktur Utama mengajukan penagihan kepada Customer.
  23. Customer malakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian yang tertuang dalam kontrak.
Untuk melengkapi bispro diatas, berikut adalah struktur organisasi PT. Dio Pratama :


Demikian sedikit yang bisa saya share perihal bispro pekerjaan jaringan akses, semoga kedepan bisa share lebih detail lagi. Apabila ada tambahan, masukan atau koreksi dengan senang hati saya terima karena memang tulisan tersebut masih banyak kekurangannya.

salam  

Minggu, 08 November 2015

Pazkul alias Pasar Kuliner

Sudah beberapa kali saya dan keluarga tercinta ke Pazkul tapi baru sekarang sempat nulis soal Pazkul. Kalau di Surabaya banyak sekali tempat buat nongkrong atau kongkow bareng teman, keluarga atau kolega. Ada G-Walk di Surabaya barat kalau di Surabaya timur ada Food Festival, di Surabaya Selatan ada Sutos dan masih banyak lagi, tinggal kita pas posisi dimana dan mau kemana.

Di Sidoarjo tidak banyak tempat yang asik untuk kongkow bareng teman atau keluarga. Dulu jaman kuliah tahun 90-an akhir sampai awal 2000-an saya dan teman - teman kuliah kalau pas ke Sidoarjo nongkrongnya selalu di alun - alun. Pada waktu itu alun - alun Sidoarjo masih diperbolehkan untuk tempat jualan pedagang kaki lima. Dengan duduk di tikar atau terpal yang disediakan oleh pedagang dan ditemani nasi goreng, kopi susu juga gorengan, saya dan teman - teman bisa nongkrong sampai tengah malam. Sekarang alun - alun Sidoarjo sudah steril dari pedangang kaki lima.

Tapi kita tidak perlu bingung mau nyangkruk dimana, sekarang di Sidoarjo ada tempat yang namanya Pasar Kuliner atau Pazkul. Secara konsep hampir sama dengan G-walk di Surabaya. Ada banyak menu makanan ringan sampai berat disana, tinggal selera kita ingin makan apa. Termasuk minuman juga tersedia banyak macam tentunya tidak ada yang berakohol. Untuk anak - anak juga tersedia area bermain mulai dari ayunan, plorotan sampai rumah balon. Setiap hari Jum'at, Sabtu dan Minggu ada live musik, ada stage disana yang didepannya ada tribun penonton. Meskipun tribun tersebut tidak besar tapi cukup untuk menjadi alternatif buat orang - orang yang bosan duduk di depan kios makanan atau minuman. Tempatnya cukup bersih jadi sangat nyaman untuk berlama - lama disana.


So apabila teman - teman berkunjung ke Sidoarjo, Pazkul sangat layak dijadikan jujukan, apalagi di hari Sabtu. Oh iya satu lagi jam buka Pazkul sepertinya hanya malam hari.

salam

Salah satu stage yang ada di Pazkul

Tribun yang menghadap langsung ke stage

Salah satu sudut Pazkul

Kakak n adek

Salah satu kios makanan & minuman

Tempat yang disediakan di Pazkul untuk makan bareng keluarga atau teman

 

Selasa, 03 November 2015

My Lovely Family (Part 2)

Lagi di Taman Dayu, tapi ini kakak n adek pas ngapain ya ???


@Klub Bunga Batu, papanayibra

Dari kiri : Vendo, Rensy, Nayra & Dewa, momen lebaran kemaren (keponakanku)

Copaz file-nya Rency

mamanay

Persiapan bobok malam @ Ubud Hotel & Villas 

Itu pas waktu ikut lomba foto keluarga di Mradio FM Surabaya
Nayra & Ibrahim @wisata hutan mangrove