Hotel Royal Trawas
Asalamu’alaikum
Pagi kemaren saya menunggu Nono di rumah, tidak seperti
biasanya Nono sampai rumah jam 7.45 padahal janjian jam 8, tumben ya No. Pak
Dji sudah menunggu di dekat pintu tol Medaeng. Kami bertiga akan pergi ke
Trawas untuk keperluan pekerjaan. Baru kali ini saya pergi luar kota bareng Pak
Dji dan Nono untuk bermalam.
Sejak dari rumah saya yang pegang setir, Nono disamping
kiri saya dan Pak Dji ada dibelakang. Bagasi mobil penuh dengan tools seperti
infokus, printer, kertas rim dan kebel power dan yang pasti tas besar buat baju
ganti disana. Masuk kawasan Trawas sekitar jam 9 pagi, kami bertiga belum tahu
alamat Hotel Royal Trawas, dengan bantuan google maps akhirnya kami sampai juga
disana.
Route jalan yang kami lewati lumayan menanjak, seperti
layaknya view pegunungan begitu masuk wilayah Pandaan view pegunungan sudah
dapat kita nikmati. Hawa sejuk juga sudah kita rasakan. Begitu masuk area Hotel
ternyata sudah banyak peserta DRM yang sudah datang.
View khas resort di pegungungan akan kita jumpai begitu
masuk area Hotel Royal Trawas. Setelah kesibukan di Surabaya dengan melihat
view tersebut akan terasa segar. Halaman belakang Hotel Royal Trawas adalah
view Gunung Arjuna karena Hotel Royal Trawas berdiri di lereng Gunung Arjuna
sedangkan halaman depan atau utara Hotel adalah view Gunung Penanggungan.
Saat pagi saya sempatkan jalan – jalan ke sekitar hotel,
disana banyak saya temui vila – vila dan juga perkampungan warga. Sapa ramah
setiap warga yang saya temui membuat saya semakin betah untuk stay. Hotel Royal Trawas termasuk dalam kategori bintang 4 yang sepertinya lebih banyak
digunakan untuk meeting karena saat saya disana tidak ada tamu lain selain
rombongan dari Telkom. Ada juga rombongan dari ITS tapi dua hari setelah dengan
Telkom, saat itu ruang meeting yang akan digunakan sama ITS sudah disiapkan.
Dilihat dari kebersihan hotel ini sangat terjaga,
fasilitas yang bisa kita temui adalah kolam renang yang cukup luas dan bersih.
Akses wifi juga cukup kencang. Sapa ramah setiap karyawan hotel akan kita
jumpai. Seperti pada umumnya resort, hotel ini tidak menyediakan lift. View
dari kamar kurang maksimal, kebetulan saya dapat kamar 216 dimana dari dalam
kamar begitu membuka horden saya langsung dihadapkan dengan dinding pagar
belakang hotel. TV kabel yang bisa kita lihat dikamar juga masih jauh dari kata
bagus.
Secara keseluruhan, kalau kebutuhan kita liburan untuk
mencari ketenangan dengan merasakan hawa dingin pegunungan maka hotel ini
sangat layak untuk disinggahi. Apabila fasilitas yang ada di kamar kita jadikan
point penting dalam mencari hotel maka menurut saya masih kurang. So begitulah
review saya, mohon maaf apabila kurang detail dalam mengupasnya.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar